Wednesday, July 27, 2016

Higuain Ingin Jadi Juara Liga Champions




Rabu, 27 Juli 2016

Gonzalo Higuain telah tiba pada Turin pada Selasa (27/7/2016) saat setempat. Pemain baru Juventus itu pun langsung mencanangkan target menjuarai perserikatan Champions.

Higuain menjalani tes medis di Jmedical yang disambut kurang lebih 200 suporter Bianconeri. Pada momen yang sama, pemain dari Argentina itu berkata alasan pada balik  kepindahannya dari Napoli ke Juventus.

"Saya suka  berada di sini serta siap buat petualangan baru. Saya berharap bisa memenangi perserikatan Champions dan  saya menantikan bermain menggunakan Paulo Dybala," istilah Higuain.

Selama berkarier di Eropa, Higuain belum pernah mengangkat trofi perserikatan Champions waktu beliau membela Real Madrid serta Napoli. Sejauh ini, beliau hanya mengoleksi trofi domestik seperti La liga, Copa del Rey, Piala Super Espanyol, Coppa Italia, serta Piala Super Italia.

Juve membeli Higuain berasal Napoli sesudah mengaktifkan klausul divestasi kontrak sang pemain sebanyak 94 juta euro (kurang lebih Rp 1,361 triliun). Nilai tersebut membentuk dia sebagai pemain ketiga termahal global di bawah Gareth Bale serta Cristiano Ronaldo.

Sriwijaya FC Menang, Mitra Kukar Imbang



Rabu, 27 Juli 2016

Sriwijaya menang tipis 1-0 atas Perseru Serui pada Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (27/7/2016). Pada laga lain, Persegres Gresik United hanya bermain seri tanpa gol menggunakan tamunya kawan Kukar.

Sejak mnt pertama, Sriwijaya FC yg bertindak sebagai tuan rumah langsung melancarkan tekanan.

Tetapi, penyelesaian akhir yg kurang baik asal Alberto Goncalves dkk menghasilkan papan skor 0-0 tak berubah hingga peluit akhir paruh pertama dibunyikan wasit Aprisman Aranda dari Padang.

Di babak ke 2, Sriwijaya FC semakin menggencarkan agresi. Alhasil, gol Hilton Moreira di mnt ke-80 sukses menyegel kemenangan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, atas Perseru.

Atas akibat ini, Sriwijaya FC mengamankan posisi pada ranking empat tabel klasemen ad interim TSC menggunakan 22 poin. Sedangkan untuk Perseru, kekalahan ini menghasilkan mereka turun dua peringkat ke posisi 15 dengan 12 poin.

Pada partai lain, Persegres yang menjamu mitra Kukar pada Stadion Tri Dharma hanya bermain imbang tanpa gol.

Persegres pun gagal mengobati kekecewaan pendukungnya. Karena, tiga laga terakhir mereka sebelum kedatangan mitra Kukar selalu kalah.

Anak asuh Liestiadi 2 kali tumbang waktu partai away kontra Bhayangkara Surabaya United serta Persiba Balikpapan.

Kemudian, Persegres kalah 1-2 asal Madura United di pertandingan home.

Buat hasil teranyar ini, Persegres naik satu strip ke peringkat 14 menggunakan 12 poin. Sedangkan buat kawan Kukar, akibat imbang ini membentuk posisinya masih terpaku di peringkat 10 menggunakan 15 poin.

Sunday, July 24, 2016

Maradona Kecewa Higuain Pindah Ke Juventus



Minggu, 24 Juli 2016

Pemain legendaris Napoli asal Argentina, Diego Maradona, mengutarakan kekecewaan setelah munculnya kabar kepindahan Gonzalo Higuain ke Juventus.

Berbagai media di Italia gencar memberitakan kepindahan Higuain ke Juventus. Dia dilaporkan telah menjalani tes medis di Madrid bersama para petinggi Juventus, yakni Giuseppe Marotta dan Fabio Paratici.

Untuk membawa Higuain ke Turin, Juventus dikabarkan sudah siap menebus biaya klausul pelepasan sang pemain sebesar 94,7 juta euro (sekitar Rp 1,362 triliun).

Kabar tersebut tentunya mengecewakan publik Napoli, termasukMaradona selaku legenda klub. Maradona mengungkapkan kekecewaannya di laman Facebook miliknya, Sabtu (23/7/2016) waktu setempat.

"Persoalan Higuain menyakiti saya karena dia akan pergi ke klub rival seperti Juventus. Namun, kita tak bisa menyalahkan sang pemain. Seorang pemain memiliki tanggung jawab untuk dirinya sendiri," tulis Maradona.

Maradona juga menulis soal keprihatinannya terhadap kondisi sepak bola saat ini. Ia mengkritik sikap  para petinggi sepak bola yang lebih mengutamakan bisnis ketimbang suporter dan esensi sepak bola itu sendiri.

"Saya sampai bosan berkata-kata. Saat ini, tampaknya mereka lebih suka menjadi seorang pengusaha daripada menjadi presiden klub yang baik. Hal seperti itu tak terjadi saat masa saya dulu. Sayangnya, FIFA terus tertidur."

Maradona memang memiliki hubungan yang erat dengan Napoli. Ia diboyong dari FC Barcelona pada Juli 1984, dan pengenalannya disambut oleh sekitar 75.000 pendukung Napoli di Stadion San Paolo.

Tujuh tahun memperkuat Napoli, Maradona sempat merengkuh sejumlah gelar, yakni dua Scudetto, satu titel Coppa Italia, satu Piala UEFA, dan satu trofi Supercoppa Italiana.

Friday, July 22, 2016

Mourinho Bilang Ibrahimovic itu Ibarat Jas




Jumat, 22 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memberikan  alasan pada keputusannya tidak menyertakan Zlatan Ibrahimovic dalam skuad Setan Merah yang akan tampil pada International Champions Cup (ICC).

Ibra sedang berlibur setelah selesai membela Swedia di Piala Eropa 2016. Tidak sama dengan Ibra, pemain lain dari Manchester United akan tampil pada Piala Eropa seperti Wayne Rooney serta David De Gea tetap dibawa Mourinho ke China.

Mourinho mengakui ia memang sengaja memberikan liburan tambahan bagi Ibra supaya dia lebih siap tampil buat Manchester United. Apalagi, Ibra merupakan pemain baru sebagai akibatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan persiapan sebelum bergabung dengan tim.

Mourinho mengaku tidak membuat keputusan sendiri terkait tidak menyertakan Ibra dalam skuad. "Keputusan saya perihal Zlatan adalah yang akan terjadi dari pembelajaran selama beberapa jam, hasil analisis, serta diskusi bersama dengan para stafku," kata Mourinho.

"Jas yang dibuat sinkron sesuai dengan ukuran badan akan lebih baik dibandingkan jas yang dibeli di toko sebab bisa saja cocok atau tidak," ucap Mourinho mirip dilansir dari situs resmi klub.

“Begitu juga dengan para pemain. Tidak terdapat pemain yang sama," ujar Mourinho yang pernah bekerja sama menggunakan Ibrahimovic sebelumnya pada Inter Milan.

"Meskipun pada kenyataannya dia telah meninggalkan Piala Eropa satu pertandingan lebih cepat daripada pemain asal Inggris, semuanya tidak sama. Kondisi tubuh serta pkiran tidak sama," tutur Mourinho.

Di China, Man United akan melawan Borussia Dortmund pada tanggal 23 Juli dan  Manchester City pada tanggal 26 Juli. Usai mengadakan tur di China, Manchester United akan terbang ke Gothenburg, Swedia, buat menantang Galatasaray, di 30 Juli.
Rencananya, Mourinho akan memainkan Ibrahimovic pada laga ini. Bila tidak, Ibra akan dimainkan melawan Everton di Old Trafford pada tanggal 3 Agustus 2016. Laga ini merupakan pertandingan uji coba buat Rooney, mantan pemain didikan klub Everton.

Thursday, July 21, 2016

Cara Ancelotti Terapkan Disiplin di Bayern Muenchen



Kamis, 21 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET - Carlo Ancelotti sebagai pelatih dari Bayern Muenchen mempunyai cara jitu menerapkan disiplin bagi para pemain barunya. Don Carlo yang merupakan julukan Ancelotti menggunakan sistem angka untuk menilai penampilan para pemainnya.

Skala penilaian ini mempunyai skala dari 1 (sangat buruk) sampai dengan 10 (sangat bagus). Sistem ini tentunya juga berbeda dengan sistem penilaian di Jerman dimana berkisar 1 (sangat bagus) sampai 6 (tidak lulus).

“Saya juga mempunyai harapan kepada para pemain. Di dalam setiap pertandingan saya selalu memberi nilai sebagai bahan evaluasi saya,” kata Ancelotti.

Pelatih yang sudah berusia 57 tahun ini juga menegaskan bahwa dia ingin para pemain memiliki disiplin yang tinggi. Tetapi bekas pelatih Real Madrid tersebut tidak ingin terlalu keras terhadap para punggawa Die Roten.

“Para pemain bisa saja memanggil saya sesuai dengan keinginan mereka. Saya tidak keberatan dipanggil apapun Carlo, Pelatih, Mister, ataupun Herr Ancelotti, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu disuka dipanggil ‘Herr’. Hal terpenting adalah para pemain tetap menghormati saya,” tutur Ancelotti.

Guardiola Melihat Hal Positif atas Kekalahan City



Kamis, 21 Juli 2016

Agen Bola Online,  Josep “Pep” Guardiola mengaku puas atas penampilan dari para pemain muda Manchester City meskipun timnya kalah tipis 0-1 saat melawan Bayern Muenchen dalam laga uji coba di Allianz Arena pada hari Rabu (20.07.2016) waktu lokal.

Laga ini banyak memberikan rasa emosi bagi Pep Guardiola. Karena pertandingan ini merupakan laga perdana bagi pelatih asal Spanyol ini bersama Manchester City, Pep Guardiola juga harus berhadapan dengan bekas klubnya yang pernah dilatihnya selama 3 tahun itu.

“Saya gembira dapat kembali ke sini. Ini seperti rumah sendiri saya,” katanya dalam jumpa pers usai laga.

Namun momen yang cukup special ini berakhir dengan kekalahan bagi City. Bayern berhasil mengunci kemenangan dari gol semata wayang Erdal Ozturk pada menit ke-76. Meskipun demikian, Pep Guardiola melihat ada sejumlah hal positif termasuk penampilan para pemain mudanya.

“Saya senang. Kami melakukan banyak hal di momen yang tepat. Hal yang perlu diingat adalah siapa yang telah menjadi lawan kami,” tutur Guardiola.

Di babak kedua kemudian, Guardiola menilai timnya bermain dengan intensitas tinggi. Sebab itu ia banyak berharap agar timnya dapat bermain dengan konsisten di pertandingan selanjutnya.

“Bayern Muenchen merupakan lawan yang berat tetapi kami telah berkembang dan lebih baik. Menurut pribadi saya, kami harus tampil seperti begini saat melawan Muenchen dan belajar serta berkembang menjadi lebih baik lagi,” katanya lagi.

“Kami mempunyai banyak pemain muda yang berbakat dan Anda bisa melihat mereka di sini. Saya merasa puas dengan penampilan mereka secara keseluruhan,” tuturnya lagi.
Pep Guardiola dituntut agar dapat memperbaiki penampilan para anak didiknya menjelang laga besar melawan Manchester United nantinya. Kedua tim ini direncanakan akan berlaga pada turnamen Internationl Champions Cup di Bird’s Nest Stadium, Beijing, China pada tanggal 25 Juli 2016.

Tuesday, July 19, 2016

Harga Menjadi Masalah Transfer Bagi Goetze




Selasa, 19 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET, Ternyata transfer Mario Goetze (24) dari Bayern Muenchen ke Dortmund rupanya terhadang harga transfer.  Bayern dikabarkan mematok harga minimal 25 juta Euro (mencapai Rp 359 miliar) dan Dortmund meminta harga di bawah itu.

Karl-Heinz Rummenigge selaku Direktur FC Bayern mengaku kedua klub telah melakukan negosiasi mengenai status Goetze tetapi masih terjadi tawar menawar. “Kami sudah memberi harga yang kami inginkan. Transfer akan segera disepakati jika antara ketiga pihak terlibat yaitu: Bayern, Dortmund, dan Goetze,” tutur Rummenigge.

Dia pun kemudian menyatakan tidak keberatan jika Goetze akhirnya harus hengkang dari Allianz Arena. “Goetze belum menunjukkan prestasinya selama 3 tahun bersama dengan Bayern Muenchen. Goetze masih berusia 24 tahun dan ia perlu bermain secara regular. Saya kira Goetze akan mendapatkan kesempatan itu bersama dengan Borussia Dortmund.” Kata Rummenigge.

Selama karirnya 3 tahun bersama Muenchen, Goetze telah melakoni 73 kali laga di Bundesliga dan berhasil mencetak 22 gol. Dia tidak berhasil membuat posisinya aman sebagai starter karena kalah dalam persaingan dan mengalami cedera.

Hal ini berbanding terbalik saat dia masih bersama dengan Borussia Dortmund pada 2009 hingga 2013. Goetze waktu itu merupakan pemain inti dari skuad Die Borussen, kemudian dibeli oleh Bayern dengan nilai sebesar 37 juta Euro (sekitar Rp 530 miliar).

Jika Goetze balik ke Dortmund, dia bukan pemain yang pernah melakukan hal ini. Nuri Sahin dan Shinji Kagawa juga pernah melakukan come back ke Dortmund. Sahin yang telah pergi ke Real Madrid pada tahun 2011 dan Kagawa telah hengkang ke Manchester United. Keduanya di klub baru ini tidak mampu menunjukkan kinerja yang baik sehingga keduanya kemudian kembali ke Borussia Dortmund.

Sebagai perbandingan antara kondisi Sahin dan Kagawa dengan Goetze dimana keadaan Goetze mungkin sedikit lebih sulit. Sahin dan Kagawa hengkang karena kabar sebelumnya telah mendahuluinya. Keduanya juga telah berpamitan dengan baik kepada para fans tetapi hal ini tidak terjadi pada Goetze saat ia pindah klub.

Goetze yang pindah ke Bayern Muenchen mendadak dan para fans Die Borussen tidak dapat menerima kepindahannya Goetze justru ke klub rival berat, di samping itu juga persaingan antara Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund di Bundesliga juga sedang panas-panasnya.
Kepergian Goetze dinilai sebagai usaha Bayern untuk melemahkan kekuatan Dortmund dan Goetze juga tidak berpamitan kepada fansnya. Atas dasar itu fans Die Borussen mengecapnya sebagai pengkhianat. Jika Goetze kembali lagi, maka ada dua hal yang harus dia buktikan yaitu kapasitasnya di lapangan dan juga memberi keyakinan kepada para fans Dortmund untuk menerimanya kembali.

Saturday, July 16, 2016

Rumor Transfer Arsenal: Julian Draxler dan Alexandre Lacazette


Sabtu, 16 Juli 2016

Sky Sports telah bekerja sama dengan Football Whispers untuk pembicaraan transfer terpanas saat ini, seperti Arsene Wenger terlihat untuk meningkatkan skuadnya menjelang musim Premier League yang akan datang.

Whispers sepak bola telah mengembangkan algoritma yang unik untuk mengambil semua rumor transfer dari seluruh dunia dan menghitung kemungkinan mereka terjadi. Mereka melacak cerita mentransfer dan memberi mereka skor dari 5.0, dengan Whispers terpanas terdekat 5.0.
Tiga besar adalah:


1.    Julian Draxler (Wolfsburg) - 4,6
Spekulasi terus meningkat tentang masa depan Jerman ini di Wolfsburg, dengan Arsenal yang telah banyak dikaitkan dengan kepindahan klub ini.
      Namun, dengan klub Bundesliga sekarang mengklaim bahwa pemain adalah "100 persen" tertentu untuk
      tinggal bersama mereka musim panas ini, Wenger bisa menghadapi tugas berat memikat dia ke Emirates
      musim depan.

2.    Alexandre Lacazette (Lyon) - 4,2
Setelah mencetak 21 gol di Ligue 1 musim lalu, Lacazette telah menarik perhatian Wenger. Peringkat nya terus berfluktuasi, namun Prancis tetap di tiga puncak tangga Football Whispers.


Sumber Sky memahami West Ham masih tertarik membawa Lacazette ke Stadion Olympic,  tetapi  mereka belum membuat tawaran ditingkatkan untuk mencocokkan melaporkan harga nya 52m euro (£ 43.5m). Jadi, akan The Gunners menggali lebih dalam untuk membawa pencetak gol terbukti ini ke Emirates?
3.  Gonzalo Higuain (Napoli) – 3.9
Tak Wenger rahasia di lookout untuk meningkatkan kekuatan serangan musim panas ini dan nama terbaru yang sangat terkait dengan kepindahan ke London utara adalah bahwa dari Higuain. Tiga tahun setelah kehilangan dia, bisa ia akhirnya bergabung dengan Arsenal?














Friday, July 15, 2016

5 Masalah yang Sedang Buat Messi Stres



Jumat, 15 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET - Dalam beberapa pekan terakhir ini, sepertinya nama Lionel Messi menjadi perhatian dunia. Sayang sekali kali ini bukan prestasinya yang disorot melainkan atas hal-hal negatif yang membuat nama Messi menjadi sorotan. Salah satunya adalah mengenai penggelapan pajak.

Messi yang sebelumnya banyak dipuja-puja karena penampilannya dan prestasi yang didapatnya bersama dengan Barcelona dan Messi mempunyai banyak idola dari orang dewasa hingga anak-anak. Sejak memulai debutnya dengan Barca tercatat sudah 531 laga ia jalani bersama tim utama ini. Messi juga telah menyumbangkan 41 gol. Berkat Messi ini, Barcelona juga telah meraih delapan gelar La Liga, empat Copa del Ray, enam Piala Super Spanyol dan empat Liga Champions, tiga Piala Super Eropa dan tiga Piala Dunia Antarklub.

Sayangnya beberapa pekan ini publik agaknya melupakan prestasi si La Pulga alias “si kutu” dan lebih banyak membicarakan mengenai hal-hal negatif yang  melekat pada Messi. Berita yang menghebohkan ini membuat Sportskeeda juga menurunkan berita mengenai 5 masalah yang dihadapi oleh Messi.

1.    Pajak

Permasalahan mengenai penggelapan pajak telah lama menimpa Messi selama beberapa tahun akhir ini. Ia beserta ayahnya Jorge Horacio Messi dituduh telah melakukan penggelapan pajak di Spanyol dengan total nilail mencapai 4 juta Euro (mencapai Rp 61 miliar) yang terjadi pada tahun 2007-2009.

Pihak otoritas menuduh bahwa keduanya menggunakan perlindungan pajak di Belize dan Uruguay untuk menyembunyikan penghasilan mereka dari penjualan hak citra diri Messi. Adapun bukti yang ada berupa kontrak  Messi dengan Banco Sababell, Adidas, Danone, Pepsi-Cola, Procter and Gamble, Danone, dan Kuwait Food Company.

Hasilnya, Messi pun dijatuhi dengan vonis hukuman 21 bulan penjara dan harus membayar denda sebesar 2 juta Euro. Messi dapat juga lolos dari hukuman kurangan penjara jika ia mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut.

Di Spanyol hukum yang berlaku terdapat peluang penangguhan sanksi penjara bagi terdakwa yang hukumannya tidak lebih dari dua tahun penjara serta tidak memiliki catatan criminal. Hingga saat ini proses banding yang dilakukan oleh Messi masih berlanjut.



2.  Bungkam Saat Mendapatkan Masalah
     Sejak kasus penggelapan pajaknya mencuat, hingga kini Messi belum juga bicara di depan media.
     Ia mengambil sikap tutup mulut sambil menunjukkan sikap tanpa bersalah. Messi menyerahkan
     kewajibannya untuk memberi keterangan kepada tim pengacaranya.

     Ternyata sikap bungkamnya ini justru membuat Messi mendapatkan dukungan. Dukungan yang paling menentang berasal dari pihak Barca karena Barce menyebut keputusan pengadilan Spanyol sebagai usaha untuk menyerang pribadi Messi.  Menurut Barca sendiri, pada saat itu Messi belum tahu pasti pentingnya membayar pajak. Padahal untuk ukuran pemain sekelas Messi ini, tidak tahu dan tidak paham dengan kewajiban pajak adalah sesuatu yang tidak mungkin. Jadi alasan Barca melakukan pembelaan mati-matian ini adalah terbilang unik.



3.  Gagal di Tim Nasional

      Melihat prestasi Messi di Barca dan tim nasional Argentina ibaratnya langit dan bumi. Ia banyak menghasilkan prestasi saat berkostum Blaugrana. Tercatat sudah banyak gelar dan penghargaan yang ia peroleh berkat aksinya di atas rumput hijau saat membela Barcelona.

     Namun hal tersebut berbanding terbalik saat melihat perjalanannya dengan Argentina. Hingga saat ini tidak ada satupun prestasi yang dia peroleh bersama La Albiceleste. Pasalnya pemain yang kini berumur 29 tahun ini sudah empat kali bersama Argentina mencapai babak final.

     Peluang pertama saat di Copa America 2007, dimana pada saat itu Messi yang tampil penuh dalam laga tersebut harus menyerah 0-3 atas Brazil. Peluang keduanya pada PIala Dunia 2014 dan Messi kembali harus menelan pil pahit kalah 0-1 dari Jerman.

     Dua kesempatan terakhir di Copa America 2015 dan 2016 dimana Argentina harus kalah dengan lawan yang sama yaitu Chile dan sama-sama melalui drama adu penalti. Dalam Copa America 2016 itu juga Messi menjadi salah satu pemain yang gagal menjadi eksekutor.



4.  Pensiun Dini dari Tim Nasional

     Karena ingin lari dari masalah, Messi memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim nasional Argentina seusai laga Copa America 2016. Keputusannya untuk gantung sepatu tentu saja banyak mengundang tanda tanya dari banyak pihak. Penyebabnya usia Messi yang masih produktif untuk memperkuat Argentina dan kemampuannya masih sangat diperlukan oleh Argentina.

     Hasilnya banyak pihak yang meminta Messi untuk mempertimbangkan dan mengubah keputusannya itu. Bahkan publik Argentina juga ramai-ramai turun ke jalan untuk meminta pensiun dini Messi ditunda. Sebuah surat yang memilukan juga dikirim oleh seorang guru agar Messi kembali berkostum putih biru.

     Atas desakan itu Messi masih belum memberikan jawabannya karena Messi masih disibukkan oleh hal lain. Selain kasus pajak, kini Messi juga sedang menikmati liburannya bersama keluarganya di Ibiza.



5.  Salah Kostum

     Messi seperti tidak mampu memilih kostum dengan benar untuk menghadiri suatu acara penting. Ini dapat dilihat pada pemilihan kostum saat menghadiri beberapa edisi acara penerimaan Ballon d’Or. Di pemilihan Ballon d’Or 2013, Messi mendapatkan kritikan di media social karena kostum merah mencolok yang dikenakannya. Di saat para pemain mengenakan kostum tuxedo berwarna hitam, ia justru memakai kostum berwarna merah seperti warna gaun yang dikenakan oleh Beyonce penyanyi asal Amerika Serikat.

     Kesalahan yang sama juga dilakukan Messi pada pemilihan Ballon d’Or 2012. Saat itu ia juga mengenakan jas berwarna hitam dengan motif  polkadot dan sebagian besar ada yang membelanya dan banyak juga yang mengkritik cara pemilihan busananya.


Thursday, July 14, 2016

Apa Kata Payet Usai Mencederai Ronaldo



Kamis, 14 Juli 2016
Agen Bola Resmi SBOBET - Dimitri Payet sang gelandang tim nasional Perancis akhrnya mengeluarkan suara terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh kapten Portugal Cristiano Ronaldo saat laga di partai final Piala Eropa 2016 yang diadakan di Stade de France pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2016.

Ronaldo yang dengan paksa harus keluar dari lapangan hijau di menit ke-25 dan hanya dapat memotivasi rekannya yang bertanding dari pinggir lapangan. Namun semangat juang dari CR7 agaknya mempengaruhi semangat seluruh anggota tim Portugal hingga Selecca das Quinas berhasil menang 1-0 dari gol tunggal Eder.

Sehabis laga usai, Payet pun mendapat caci maki dari fans Cristiano Ronaldo di media sosial.  Setelah beberapa sejak laga tersebut usai, pemain lini tengah West Ham United yang berusia 29 tahun itu memberi konfirmasi atas kejadian yang banyak menguras perhatian tersebut.

Seperti dilansir oleh Independent Payet berkata,”Saya menghampiri Ronaldo untuk memberikan tackle. Saya mendapatkan bola tetapi jika menyakiti itu tidak disengaja. Bukan sifat saya untuk menjadi pemain yang bermain kasar di lapangan. Tidak ada hal yang perlu diragunakan mengenai hal itu.”

Di akhir laga, manajer Portugal, Fernando Santos memberikan pujian atas sikap Ronaldo selama berada di ruang ganti dan di tepi lapangan yang terus memberikan suport kepada rekan-rekannya yang sedang bertanding.
Menurut Santos,”Cristiano Ronaldo adalah contoh yang luar biasa dan ia mencoba untuk tetap berada di lapangan. Ia sangat hebat sewaktu berada di ruang ganti dan membantu setiap rekan-rekannya dan ia tahu akan apa artinya kerja sama tim.”

Indonesia Unggulan Terbawah dari Piala AFF 2016




Kamis, 14 Juli 2016


Agen Bola Resmi SBOBET - Indonesia masuk ke kelompok keempat terbawah pada pengundian babak grup Piala AFF 2016. Dalam kelompok tersebut, Indonesia setara dengan tim seperti Timor Leste, Brunei, Laos dan Kamboja yang lolos dalam kualitifikasi.

Dengan hasil seperti ini Indonesia berpeluang masuk ke dalam grup neraka bergabung dengan tim-tim kuat Piala AFF seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam di kelompok unggulan kedua serta tiga. Sementara itu Filipina dan Myanmar sebagai tuan rumah akan mendapatkan hak untuk menempati kelompok unggulan pertama.

Pengundian untuk penentuan grup akan dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2016 di saat tim yang lolos kualifikasi belum diketahui sepenuhnya. Sebab, kualifikasi baru akan digulirkan di Kamboja pada Oktober 2016.

Sedangkan putaran final akan dilangsungkan pada 19 November hingga 17 Desember 2016 dimana Grup A akan dilangsungkan di Myanmar sedangkan Grup B diselenggarakan di Filipina.

Berikut ini adalah pembagian kelompok unggulan untuk Piala AFF 2016:
Kelompok unggulan 1: Filipina dan Myanmar
Kelompok unggulan 2: Thailand (juara bertahan) dan Malaysia
Kelompok unggulan 3: Singapura dan Vietnam
Kelompok unggulan 4: Indonesia dan negara juara kualifikasi

Mourinho Ikuti Aturan FIFA untuk Menurunkan Ibra



Kamis, 14 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET - Pendukung Manchester United agaknya harus bersabar diri dahulu agar dapat menyaksikan aksi Zlatan Ibrahimovic sebagai striker paling anyar dari Manchester United. Pasalnya ini berkaitan dengan keputusan dari Jose Mourinho yang tidak akan membawa Ibrahimovic saat MU akan melakukan tour ke China. Rencananya hanya Wayne Rooney dan kawan-kawan saja yang akan terbang ke Negeri Tirai Bambu tersebut pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2016.

Adapun alasan dari pelatih asal Portugal tersebut tidak mengikutsertakan Ibra karena harus mengikuti aturan dari FIFA yang menyebutkan bahwa semua pemain harus tetap beristirahat minimal selama 3 minggu usai mengikuti sebuah ajang atau turnamen.

Ibrahimovic baru melakoni Piala Eropa 2016 bersama dengan tim nasional Swedia. Akhirnya Swedia juga tersingkir dari babak penyisihan grup setelah menelan 2 kali kekalahan dan satu kali hasil imbang. Ibrahimovic menjalani laga terakhir saat melawan Belgia pada tangal 22 Juni 2016.

Setelah tersingkir dari Piala Eropa, Ibrahimovic akhirnya memilih untuk bergabung dengan Manchester United pada tanggal 2 Juli 2016 silam. Sekarang ini, Ibra masih menikmati liburannya di Amerika dan Mourinho juga berencana untuk memperpanjang liburan kepada mantan pemain dari Paris Saint-Germain tersebut.

Saat berada di China, Manchester United akan melawan Borussia Dortmund tanggal 23 Juli 2016 dan akan berhadapan juga dengan Manchester City pada tanggal 26 Juli. Setelah melakoni dua laga di China, Manchester United juga akan terbang ke Gothenburg, Swedia untuk melawan Galatasaray pada tanggal 30 Juli.
Pada laga di Swedia ini, Mourinho berencana untuk memainkan Ibra. JIka tidak diturunkan maka Ibra akan kembali diturunkan saat melawan Everton di Old Trafford pada tanggal 03 Agustus 2016. Laga ini juga sebagai laga testimoni bagi Wayne Rooney.

Monday, July 11, 2016

Pelukan Ferguson di Momen Bahagia CR7



Senin, 11 Juli 2016
Legenda pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson turut hadir dalam laga antara Portuga Versus Perancis di final Piala Eropa 2016 di Stade de France pada hari Minggu (10/07/2016). Laga ini berhasil dimenangkan oleh Portugal dari gol semata wayang Eder di babak tambahan waktu. Selama 96 menit skuad yang diasuh oleh Fernando Santos bermain tanpa kehadiran sang kapten CR7 yang mengalami cedera lutut.

Meski pun keluar lapangan dan duduk di bangku cadangan, CR7 tidak langsung meninggalkan lapangan pertandingan. Dia tetap di bangku cadangan dan memberikan semangat kepada rekan-rekannya. Bahkan bintang Real Madrid tersebut tampak ikut memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Dari gesture Ronaldo tampak ia menunjuk tangan kirinya seperti meniru “Fergie Time”. Trik ini digunakan oleh Sir Alex Ferguson sebagai tanda kepada pemain untuk mencetak gol di injury time saat ia Manchester United. Pria yang berasal dari Skotlandia itu biasa memberikan instruksi seperti ini.

Pada laga tersebut tampak Sir Alex Ferguson hadir langsung di stadion. Dia juga turut memberi semangat kepada bekas anak asuhnya pada saat penyerahan trofi. Keduanya terlihat berpelukan dan Ferguson tampak membisikkan sesuatu ke telinga Ronaldo. Ferguson bukanlah satu-satunya alumni Manchester United yang memberikan ucapan kepad Ronaldo. Rio Ferdinand juga merilis kicauan di Twitter untuk Ronaldo dan Luis Nani.

Momen ini memang terasa sangat special bagi seorang Cristiano Ronaldo karena untuk pertama kali dia berhasil membawa negaranya untuk menjuarai turnamen internasional. Sebenarnya kesempatan pertama sudah hampir berada di tangan Portugal yaitu di tahun 2004 ketika Piala Eropa digelar di Portugal. Namun tim yang diarsitek oleh Felipe Scolari itu kalah 0-1 dari Yunani di final.
Ronaldo berucap ia sudah menunggu momen ini sejak 2004 dan selalu meminta kesempatan kedua kepada Tuhan. Hari ini memang saya kurang beruntung karena mengalami cedera lutut, tetapi saya percaya kepada rekan-rekan saya. Ini adalah momen paling berbahagia dalam hidup saya.

Saturday, July 9, 2016

Suarez ke Barcelona Karena Ronaldinho



Sabtu, 09 Juli 2016

Dalam pengakuannya Denis Suarez ke media bahwa ia kembali ke Barcelona karena aksi Ronaldinho ketika masih merumput di Camp Nou. Dalam hal ini juga Suarez melihat adanya kesamaan antara Neymar dengan sosok yang ia idolakan.

Suarez telah resmi bergabung kembali ke Barcelona setelah melewati tes medis di Ciutat Esportiva Joan Gamper di hari Selasa (05/07/2016) dilansir oleh Agen Bola Resmi SBOBET. Keduanya menandatangani kontrak selama empat tahun ke depan.  Setelah bergabung ke Camp Nou, Suarez mengaku bahwa Barcelona merupakan tim impiannya sejak kecil.

Menurut Suarez ia mengikuti pilihan ayahnya dan merasa beruntung karena tumbuh di era Barcelona masih memiliki Ronaldinho. Barcelona saat ini juga mempunyai sosok yang mirip dengan Ronaldinho. Dia melihat adanya kesamaan antara gaya membawa bola Ronaldinho dengan Neymar.
Kemampuan menggiring bola Neymar memang diakui seperti dicatat dalam statistik. Sesuai catatan Opta, dia berhasil menuntaskan 143 giringan bola dan ini merupakan rekor tertinggi pada La Liga 2015-2016. Sosok Neymar yang mampu menggabungkan teknik dribble dan teknik modern membuatnya teringat kembali kepada Ronaldinho.

Friday, July 8, 2016

Kena Kasus Penggelapan Pajak Barca Dukung Messi




Editor: Agen Bola Resmi SBOBET
Jumat, 08 Juli 2016

Temanjudi.com - Barcelona juga akhirnya turut bicara atas kasus penggelapan pajak yang saat ini menghantui Lionel Messi. Sebagai klub yang dibela oleh Messi, tentunya Barcelona tetap menyatakan dukungan terhadap El Messiah.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kasus pajak yang menyangkut nama Messi dan ayahnya ini bermula dari pendapatan hasil image right pada tahun 2007, 2008, dan 2009. Menurut Jaksa, Messi telah menyembunyikan pendapatan dari image right ini ke negara tax haven.

Sebagai kesalahan tersebut, Messi divonis hukuman penjara 21 bulan. Tetapi tampaknya Messi tidak akan mendapatkan hukuman penjara karena hukum di Spanyol menyatakan jika hukuman kurang dari dua tahun maka dapat dijalani dengan hukuman percobaan dengan catatan si pelaku belum pernah mempunyai catatan kriminal.

Messi sendiri mengaku tidak tahu menahu mengenai masalah pajak ini karena ia tahunya hanya bermain sepak bola saja. Barca tetap yakin atas pembelaan Messi dan karenanya mereka tetap memberikan pembelaan penuh.

Dalam pernyataan resmi Barca dikatakan bahwa FC Barcelona tetap memberikan dukungan kepada Lionel Messi dan sang ayah (Jorge Messi) sebagai akibat dari kasus penggelapan pajak yang dijatuhkan oleh Pengadilan Provinsial di Barcelona.
FC Barcelona akan terus berada di belakang mendukung Lionel Messi dan keluarganya serta mendukung segala langkah yang akan ia pilih demi mempertahankan kebenaran dan langkah hokum yang diambilnya. Messi bakalan didenda sebesar 1.7 juta Euro atau hampir Rp 25 miliar sedangkan sang ayah Jorge Messi akan didenda sebesar 1.3 juta Euro sekitar Rp 19 miliar.


Thursday, July 7, 2016

Catatan Positif Jerman Untuk Hadapi Tuan Rumah




Kamis, 07 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET - Der Panzer mempunyai catatan yang bagus saat berhadapan dengan tuan rumah Perancis di semifinal turnamen antar negara. Joachim Loew sebagai pelatih Jerman menilai bahwa timnya bukan merupakan tim favorit dalam ajang kali ini.

Seperti dilansir oleh BBC saat pers konferensi menjelang pertandingan pada hari Rabu (06/07/2016) Loew berkata ,”Kami tidak akan melawan satu tim tetapi kami akan berhadap dengan satu negara sehingga tim kami tidak dapat dikatakan sebagai tim favorit.”

Meskipun demikian, Jerman selalu mempunyai catatan yang baik bila melawan Perancis. Sejak kalah dari perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 1958, tim Der Panzer yaitu julukan Jerman tidak pernah kalah sekalipun dari Les Blues julukan Perancis dalam turnamen internasional.

Laga terakhir tercatat Jerman masih menang tipis 1-0 pada perempat final Piala Dunia 2014. Atas kemenangan itu melawan Perancis membuat Jerman menjadi juara dunia. Tentu saja rekor ini masih dapat terulang pada laga kali ini. Pasalnya Jerman selalu mempunyai catatan positif jika berhadapan dengan tim tuan rumah.

Rekor tersebut seperti mengalahkan Belgia (1972), menaklukkan Yugoslavia (1976), melibas Swedia (1992), mengalahkan Inggris (1996), Korea Selatan (2002) serta Brazil (2014). Dari total mengalahkan lawan tercatat, tiga dari itu menghasilkan gelar juara yaitu Piala Eropa 1972, Piala Eropa 1996, dan Piala Dunia 2014.

Sepertinya Loew tidak mau berlama-lama bernostalgia dengan sejarah. Ia agaknya belajar dari kekalahan 0-2 pada laga uji coba melawan Perancis di Stade de France pada bulan November 2015 tahun lalu.

“Kedua tim mempunyai kualitas yang bagus. Keduanya paling sedikit membuat kesalaha dan salah satunya akan menjadi pemenang pada laga nanti,” kata Loew.

Pelatih yang kini berusia 56 tahun itu juga yakin bahwa Jerman akan dapat melangkah ke partai puncak dan mampu meraih tropi kawin gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia.

“Kami akan menjadi lawan paling berat bagi Perancis di turnamen ini. Kami akan memaksimalkan segala kemampuan kami untuk mencapai partai puncak,” tutur Loew.
Pemenang dari laga ini pastinya akan ditunggu oleh Portugal pada partai puncak di hari Minggu (10/07/2016). Portugal adalah tim pertama yang telah lolos ke partai final setelah menang melawan 2-0 atas Wales pada hari Rabu (06/07/2016).

Wednesday, July 6, 2016

Tim yang Buat Ferguson Terkesan di Piala Eropa 2016



Rabu, 06 Juli 2016

Temanjudi.com - Bekas manajer leganda Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku Wales berhasil melaju ke babak selanjutnya di Piala Eropa 2016. Sebagai tim debutan, Wales telah mencatatkan sejarah berhasil mencapai babak semifinal untuk kali pertama. Saat ini Gareth Bale dan teman-teman sedang bersiap-siap untuk menghadapi laga semifinal lawan Portugal di Lyon hari Rabu (06/07/2016) waktu lokal.

Menurut Fergie, Wales dapat lolos ke final seperti halnya Yunani yang berhasil menjuarai Piala Eropa 2004.

“Mereka benar-benar memubat kejutan tetapi ini merupakan kejuatan yang menyenangkan. Mereka bermain dengan baik saat laga dengan Belgia di menit ke-30 dan 40. Mereka tidak mempunyai masalah yang serius di dalam sisi pertahanan sampai 10 menit akhir sehingga mereka pantas untuk lolos ke baba berikutnya,” kata Fergie.

“Saat ini mereka adalah tim yang sangat percaya diri saat bermain. Wales memiliki kombinasi umpan di seluruh lini dan pola permainan yang seperti dipunyai tim Inggris,” tuturnya lagi.
Fergie juga mengagumi performa seorang Chris Coleman sebagai pelatih The Dragons karena menurutnya Coleman telah menjalani proses yang panjang. Ia memiliki segudang pengalaman di Fulham dan saya menyukainya,” kata pelatih legenda asal Skotlandia tersebut.

Monday, July 4, 2016

Chris Coleman Menepis Isu Jadi Pelatih Inggris




Senin, 04 Juli 2016

Chris Coleman sang pelatih dari Wales disebut sebagai salah satu calon yang akan menggantikan pelatih Inggris Roy Hodgson, tetapi disebutkan Chris Coleman menepis kabar tersebut. Hodgson mengundurkan dirinya usai Inggris kalah 1-2 dari Islandia pada babak 16 besar. Akibat pengunduran dirinya membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) segera mencari penggantinya.

Nama-nama seperti Gareth Soutgate, Eddie Howe, Garu Neville, dan Alan Pardew merupakan bakal calon dari pelatih Inggris. Selain itu muncul nama Chris Coleman yang berhasil bersama Wales menuju ke semifinal.

Memang Coleman dapat dikatakan sukses membawa Wales pada gelaran Piala Eropa 2016 kali ini karena Wales telah mencapai semifinal. Pasalnya The Dragons masih berstatus sebagai tim debutan. Ditawari gaji tinggi, Coleman yang hanya digaji 220.000 pounds (Rp 3,8 miliar) satu tahun dari Wales, agaknya akan tertarik menerima gaji yang dibayar oleh FA kepada Hodgson yaitu sebesar 3,5 juta pounds (sekitar Rp 60,8 miliar) dalam satu tahun.

Namun Coleman membantah semua kabar tersebut. Bekas manager Fulham dan Coventry City ini akan tetap menangani tim nasional Wales dan tidak sedikitpun untuk melatih tim nasional negara lain. Seperti dilansir oleh Sky Sports mengatakan bahwa dia tidak berpikir untuk menerima tawaran dari negara lain dan dengan jujur ia tidak pernah akan mempertimbangkan hal tersebut.
Menurutnya ia adalah orang Wales dan di tingkatan tertinggi sepak bola ia hanya akan menangani Wales dan hal ini sudah keputusannya.

Friday, July 1, 2016

Menanti Sihir Messi


Di MetLife Stadium East Rutherford, Amerika Serikat, Senin (27/06.2016) pagi WIB, Argentina akan bertemu Chile di final Copa America. Laga partai puncak ini merupakan laga ulangan dari Copa America tahun lalu.

Chile tahun lalu berhasil memenangkan Copa America secara mutlak dengan skor 4-1 dimana Alexis Sanches dan teman-teman melibas Tim Tango melalui drama adu penalti.  Argentina tentunya akan memanfaatkan partai ulangan ini sebagai ajang balas dendam. Tim Tango – Julukan Argetina juga ingin meraih gelar Copa America untuk kali pertamanya sejak 1993.

Gerardo Martino selaku pelatih Argentina tentu sudah pasti mengandalkan strikernya Lionel Messi yang sudah berhasil mendaratkan lima gol selama kejuaraan sepaka bola benua Amerika ini. Saat ini sang pelatih sedang berusaha mencari seorang pemain lini tengah  yang dapat bekerja sama dengan Lionel Messi untuk membangun serangan.

Menurutnya seperti dikutip oleh situs resmi Copa America 2016 bahwa Gerardo Martino sedang mengupayakan taktik yang berbeda dan ini berkaitan dengan pola serangan melakukan pergerakan tanpa bola dan mengandalkan counter attack.

Menurut sang pelatih juga bintang Argentina tersebut juga telah mendapatkan sihirnya melalui sentuhan kaki ajaibnya bersama dengan tim Tango. Dia berkata pemain yang kini baru saja berusia 29 tahun tersebut sudah tepat baginya untuk merebut gelar pertama tersebut bagi negaranya.

Messi sudah mendapatkan bentuk permainannya yang pola permainan ini sangat mirip dengan yang biasa dia lakukan di Barcelona. Ia sudah mendapatkan bentuknya dan sudah bermain dengan pemain Argentina yang sama dalam waktu lama dan keadaan ini membuatnya merasa sangat baik dan nyaman.

“Saya melihat dia sudah banyak memperlihatkan kinerja yang positif dalam tim kami dan hal ini juga sudah ia tunjukkan pada Copa America kali ini semoga ia memberikan hal terbaik bagi Argentina,” tukas mantan pelatih Barcelona tersebut.

Bagusnya performa dari seorang Messi dengan Tim Tango tentunya sedikit banyak membuat kuatir pelatih Chile, Juan Antonio Pizzi. Pasalnya Argertina yang tanpa Messi pada babak penyisihan 6 Juni lalu saja telah mampu mengalahkan Chile dengan skor 2-1.

Meskipun demikian, Pizzi cukup yakin Chile dapat menghadang pergerakan Messi karena ia punya Eduardo Vargas yang juga dalam kondisi puncak, percaya diri dan sangat bersemangat. Sejauh ini Vargas sudah mencetak 6 gol dalam even Copa America 2016.

Madura United Bungkam BSU

Madura United kali ini mampu meraih poin penuh saat bertanding melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada minggu ke delapan TSC 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada hari Sabtu kemaren (25/06/2016). Gol yang dicetak pada masa pertambahan waktu ini membuat Madura United menang 1-0.

Dari hasil ini membuat Madura United berhasil melesak ke posisi kedua dari klasemen sementara dengan perolehan 15 poin. Tim yang ditukangi oleh Gomes de Olivera ini hanya berbeda satu poin di bawah Arema Cronus yang belum memainkan laga pada minggu kedelapan ini.

Bagi Bhayangkara Surabaya United sendiri kekalahan ini membuat mereka hanya mampu tertahan di papan tengah. Evan Dimas dan teman-teman masih belum mampu meningkat dari posisi ke-7 dan hanya mampu menorehkan 11 poin.

Sejak awal pertandingan Bhayangkara Surabaya United tampil dominan menguasai permainan. Di 10 menit awal, tim yang dilatih oleh Ibnu Grahan itu mampu melibat pertahanan dari Madura United. Berbagai peluang dihasilkan oleh BSU melalui Thiago Furtuoso dan Zulfiandi. Namun tidak ada satu pun yang membuahkan hasil akibat penyelesaian akhir yang kurang terarah.
Barulah di menit ke-14, Madura United mampu menunjukkan tajinya melalui Bayu Gatra, akan tetapi sepakannya dari luar kotak penalti masih keluar dari sedikit melebar ke gawang Wahyu Tri Nugroho. Adengan saling serang pun terjadi setelah Madura United mampu memberikan perlawanan BSU dan berbalik menyerang. Pertandingan pun akhirnya berlangsung seru dengan bertensi tinggi.

Terekam ada sebanyak 7 percobaan penyerangan yang dimiliki oleh BSU dan empat diantaranya tepat mengarah ke gawang. Sedangkan, Madura United secara statistik mempunyai cattan yang lebih baik dimana dari 11 kali percobaan tercatat enam diantaranya on target.

Menjelang pertandingan di akhir babak, Madura United hanya dapat tampil dengan 10 pemain saja setelah salah satu pemainnya yaitu Slamet Nurcahyono mendapatkan kartu kuning di menit ke-90. Ia melakukan pelanggaran terhadap striker BSU, Rudi Widodo yang tengah menggiring bola ke dalam kotak penalti.

Meski hanya bermain dengan 10 orang pemain, Madura United justru berhasil mencetak gol. Serangan final mereka pada pertandingan tersebut dapat dimanfaatkan sehingga Laskar Sappe Kerab berhasil meraih tiga poin penuh.

Gol tersebut dicetak dimulai dari skema counter attack di menit ke-90+3 yang dilakukan oleh Eric Weeks. Pemain Liberia itu mengumpankan bola kepada Ahmad Maulana sebelum diteruskan ke daerah penalty BSU. Bola sebenarnya dapat dihadang oleh barisan pertahanan BSU, tetapi upaya tersebut tidak maksimal sehingga berhasil disambut oleh Pablo Rodrigues di mulut gawang dan berhasil memastikan kemenangan Madura United.