Friday, July 1, 2016

Menanti Sihir Messi


Di MetLife Stadium East Rutherford, Amerika Serikat, Senin (27/06.2016) pagi WIB, Argentina akan bertemu Chile di final Copa America. Laga partai puncak ini merupakan laga ulangan dari Copa America tahun lalu.

Chile tahun lalu berhasil memenangkan Copa America secara mutlak dengan skor 4-1 dimana Alexis Sanches dan teman-teman melibas Tim Tango melalui drama adu penalti.  Argentina tentunya akan memanfaatkan partai ulangan ini sebagai ajang balas dendam. Tim Tango – Julukan Argetina juga ingin meraih gelar Copa America untuk kali pertamanya sejak 1993.

Gerardo Martino selaku pelatih Argentina tentu sudah pasti mengandalkan strikernya Lionel Messi yang sudah berhasil mendaratkan lima gol selama kejuaraan sepaka bola benua Amerika ini. Saat ini sang pelatih sedang berusaha mencari seorang pemain lini tengah  yang dapat bekerja sama dengan Lionel Messi untuk membangun serangan.

Menurutnya seperti dikutip oleh situs resmi Copa America 2016 bahwa Gerardo Martino sedang mengupayakan taktik yang berbeda dan ini berkaitan dengan pola serangan melakukan pergerakan tanpa bola dan mengandalkan counter attack.

Menurut sang pelatih juga bintang Argentina tersebut juga telah mendapatkan sihirnya melalui sentuhan kaki ajaibnya bersama dengan tim Tango. Dia berkata pemain yang kini baru saja berusia 29 tahun tersebut sudah tepat baginya untuk merebut gelar pertama tersebut bagi negaranya.

Messi sudah mendapatkan bentuk permainannya yang pola permainan ini sangat mirip dengan yang biasa dia lakukan di Barcelona. Ia sudah mendapatkan bentuknya dan sudah bermain dengan pemain Argentina yang sama dalam waktu lama dan keadaan ini membuatnya merasa sangat baik dan nyaman.

“Saya melihat dia sudah banyak memperlihatkan kinerja yang positif dalam tim kami dan hal ini juga sudah ia tunjukkan pada Copa America kali ini semoga ia memberikan hal terbaik bagi Argentina,” tukas mantan pelatih Barcelona tersebut.

Bagusnya performa dari seorang Messi dengan Tim Tango tentunya sedikit banyak membuat kuatir pelatih Chile, Juan Antonio Pizzi. Pasalnya Argertina yang tanpa Messi pada babak penyisihan 6 Juni lalu saja telah mampu mengalahkan Chile dengan skor 2-1.

Meskipun demikian, Pizzi cukup yakin Chile dapat menghadang pergerakan Messi karena ia punya Eduardo Vargas yang juga dalam kondisi puncak, percaya diri dan sangat bersemangat. Sejauh ini Vargas sudah mencetak 6 gol dalam even Copa America 2016.

No comments:

Post a Comment