Friday, July 15, 2016

5 Masalah yang Sedang Buat Messi Stres



Jumat, 15 Juli 2016

Agen Bola Resmi SBOBET - Dalam beberapa pekan terakhir ini, sepertinya nama Lionel Messi menjadi perhatian dunia. Sayang sekali kali ini bukan prestasinya yang disorot melainkan atas hal-hal negatif yang membuat nama Messi menjadi sorotan. Salah satunya adalah mengenai penggelapan pajak.

Messi yang sebelumnya banyak dipuja-puja karena penampilannya dan prestasi yang didapatnya bersama dengan Barcelona dan Messi mempunyai banyak idola dari orang dewasa hingga anak-anak. Sejak memulai debutnya dengan Barca tercatat sudah 531 laga ia jalani bersama tim utama ini. Messi juga telah menyumbangkan 41 gol. Berkat Messi ini, Barcelona juga telah meraih delapan gelar La Liga, empat Copa del Ray, enam Piala Super Spanyol dan empat Liga Champions, tiga Piala Super Eropa dan tiga Piala Dunia Antarklub.

Sayangnya beberapa pekan ini publik agaknya melupakan prestasi si La Pulga alias “si kutu” dan lebih banyak membicarakan mengenai hal-hal negatif yang  melekat pada Messi. Berita yang menghebohkan ini membuat Sportskeeda juga menurunkan berita mengenai 5 masalah yang dihadapi oleh Messi.

1.    Pajak

Permasalahan mengenai penggelapan pajak telah lama menimpa Messi selama beberapa tahun akhir ini. Ia beserta ayahnya Jorge Horacio Messi dituduh telah melakukan penggelapan pajak di Spanyol dengan total nilail mencapai 4 juta Euro (mencapai Rp 61 miliar) yang terjadi pada tahun 2007-2009.

Pihak otoritas menuduh bahwa keduanya menggunakan perlindungan pajak di Belize dan Uruguay untuk menyembunyikan penghasilan mereka dari penjualan hak citra diri Messi. Adapun bukti yang ada berupa kontrak  Messi dengan Banco Sababell, Adidas, Danone, Pepsi-Cola, Procter and Gamble, Danone, dan Kuwait Food Company.

Hasilnya, Messi pun dijatuhi dengan vonis hukuman 21 bulan penjara dan harus membayar denda sebesar 2 juta Euro. Messi dapat juga lolos dari hukuman kurangan penjara jika ia mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut.

Di Spanyol hukum yang berlaku terdapat peluang penangguhan sanksi penjara bagi terdakwa yang hukumannya tidak lebih dari dua tahun penjara serta tidak memiliki catatan criminal. Hingga saat ini proses banding yang dilakukan oleh Messi masih berlanjut.



2.  Bungkam Saat Mendapatkan Masalah
     Sejak kasus penggelapan pajaknya mencuat, hingga kini Messi belum juga bicara di depan media.
     Ia mengambil sikap tutup mulut sambil menunjukkan sikap tanpa bersalah. Messi menyerahkan
     kewajibannya untuk memberi keterangan kepada tim pengacaranya.

     Ternyata sikap bungkamnya ini justru membuat Messi mendapatkan dukungan. Dukungan yang paling menentang berasal dari pihak Barca karena Barce menyebut keputusan pengadilan Spanyol sebagai usaha untuk menyerang pribadi Messi.  Menurut Barca sendiri, pada saat itu Messi belum tahu pasti pentingnya membayar pajak. Padahal untuk ukuran pemain sekelas Messi ini, tidak tahu dan tidak paham dengan kewajiban pajak adalah sesuatu yang tidak mungkin. Jadi alasan Barca melakukan pembelaan mati-matian ini adalah terbilang unik.



3.  Gagal di Tim Nasional

      Melihat prestasi Messi di Barca dan tim nasional Argentina ibaratnya langit dan bumi. Ia banyak menghasilkan prestasi saat berkostum Blaugrana. Tercatat sudah banyak gelar dan penghargaan yang ia peroleh berkat aksinya di atas rumput hijau saat membela Barcelona.

     Namun hal tersebut berbanding terbalik saat melihat perjalanannya dengan Argentina. Hingga saat ini tidak ada satupun prestasi yang dia peroleh bersama La Albiceleste. Pasalnya pemain yang kini berumur 29 tahun ini sudah empat kali bersama Argentina mencapai babak final.

     Peluang pertama saat di Copa America 2007, dimana pada saat itu Messi yang tampil penuh dalam laga tersebut harus menyerah 0-3 atas Brazil. Peluang keduanya pada PIala Dunia 2014 dan Messi kembali harus menelan pil pahit kalah 0-1 dari Jerman.

     Dua kesempatan terakhir di Copa America 2015 dan 2016 dimana Argentina harus kalah dengan lawan yang sama yaitu Chile dan sama-sama melalui drama adu penalti. Dalam Copa America 2016 itu juga Messi menjadi salah satu pemain yang gagal menjadi eksekutor.



4.  Pensiun Dini dari Tim Nasional

     Karena ingin lari dari masalah, Messi memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim nasional Argentina seusai laga Copa America 2016. Keputusannya untuk gantung sepatu tentu saja banyak mengundang tanda tanya dari banyak pihak. Penyebabnya usia Messi yang masih produktif untuk memperkuat Argentina dan kemampuannya masih sangat diperlukan oleh Argentina.

     Hasilnya banyak pihak yang meminta Messi untuk mempertimbangkan dan mengubah keputusannya itu. Bahkan publik Argentina juga ramai-ramai turun ke jalan untuk meminta pensiun dini Messi ditunda. Sebuah surat yang memilukan juga dikirim oleh seorang guru agar Messi kembali berkostum putih biru.

     Atas desakan itu Messi masih belum memberikan jawabannya karena Messi masih disibukkan oleh hal lain. Selain kasus pajak, kini Messi juga sedang menikmati liburannya bersama keluarganya di Ibiza.



5.  Salah Kostum

     Messi seperti tidak mampu memilih kostum dengan benar untuk menghadiri suatu acara penting. Ini dapat dilihat pada pemilihan kostum saat menghadiri beberapa edisi acara penerimaan Ballon d’Or. Di pemilihan Ballon d’Or 2013, Messi mendapatkan kritikan di media social karena kostum merah mencolok yang dikenakannya. Di saat para pemain mengenakan kostum tuxedo berwarna hitam, ia justru memakai kostum berwarna merah seperti warna gaun yang dikenakan oleh Beyonce penyanyi asal Amerika Serikat.

     Kesalahan yang sama juga dilakukan Messi pada pemilihan Ballon d’Or 2012. Saat itu ia juga mengenakan jas berwarna hitam dengan motif  polkadot dan sebagian besar ada yang membelanya dan banyak juga yang mengkritik cara pemilihan busananya.


No comments:

Post a Comment